Kepuasan Wisatawan
by. Salman Paludi ~ Pebruari 2017
by. Salman Paludi ~ Pebruari 2017
Kepuasan wisatawan
terhadap destinasi wisata adalah berkaitan
dengan pengalaman perjalanan terdiri akomodasi, cuaca, lingkungan alam, lingkungan
sosial dan lain-lain. Kepuasan
wisatawan sangat erat kaitannya dengan kualitas produk pariwisata yang
diterimanya. Berkaitan dengan pemasaran produk pariwisata, aspek kualitas
produk dapat diamati dan dikategorikan sebagai berikut :
1.
Keragaman produk. Hal ini menyangkut bukti fisik yang
dapat dilihat oleh konsumen menyangkut produk yang dipasarkan.
2.
Reliabilitas/kehandalan. Hal ini menyangkut
konsistensi dari keragaman produk yang disediakan untuk konsumen. Itu berarti
perusahaan harus menghormati janjinya. Reliabilitas juga menyangkut kepercayaan
konsumen, bahwa penyedia produk mampu dan percaya untuk menyediakan produk dan
layanan yang dijanjikan secara konsisten, akurat dan memenuhi standar kualitas.
3.
Responsivitas. Hal ini menyangkut keinginan dan
kesiapan karyawan dalam memberikan pelayanan. Reaksi dan keinginan untuk
membantu dan memberikan pelayanan pada konsumen dengan segera.
4.
Kompetensi. Hal ini terfokus pada pengetahuan,
kemampuan, dan keramahtamahan karyawan; berhubungan dengan keyakinan konsumen
bahwa karyawan yang akan memberkan dan menyediakan pelayanan memiliki
pengetahuan, ketrampilan, dan keramahtamahan serta memiliki rasa percaya diri
dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi juga menyangkut reputasi organisasi
penyedia layanan, karakteristik personel yang melakukan kontak langsung dengan
konsumen, kemampuan manjaga kerahasiaan dan keamanan konsumen.
5.
Empati. Hal ini berhubungan dengan perhatian ke
konsumen secara pribadi, menyangkut kebutuhan konsumen, emosi konsumen, keluhan
konsumen, dan sebagainya. Penyedia layanan juga harus mampu mengenali
pelanggannya, mempelajari kebiasaan dan kebutuhan konsumen secara perorangan,
dan menyediakan bantuan secara pribadi untuk menjamin kepuasannya.
Kesetiaan terhadap destinasi dalam hal citra destinasi adalah aspek utama kepuasan. Kepuasan wisatawan
ditunjukan dengan ingin kembalinya wisatawan tersebut ke destinasi yang
dikunjunginya. Produk wisata di suatu destinasi wisata memainkan peranan
penting untuk memuaskan pengunjungnya. Jika kinerja produk wisata destinasi lebih tinggi dari harapan wisatawan, maka penilaian positif dapat direalisasikan. Namun, jika kinerja produk wisata destinasi di bawah harapan wisatawan, maka penilaian negatif terjadi. Ketika ada penilaian positif, wisatawan akan mengevaluasi pengalaman dengan cara
yang positif, dan ketika ada penilaian negatif, wisatawan akan mengevaluasi pengalaman dalam cara negatif. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur variabel kepuasan wisatawan
diukur dengan tujuh
indikator, yaitu
1. Penginapan, yaitu tempat menginap bagi para wisatawan yeng
berkunjung yang berada di sekitar lokasi objek wisata;
2. Atraksi wisata, yaitu adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang
merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut;
3. Perbelanjaan, yaitu keadaan tempat-tempat perbelanjaan yang
menyediakan cenderamata dan kebutuhan lain para wisatawan yang berada di sekitar objek wisata.
4. Makanan, yaitu keragaman, kualitas dan harga makanan serta minuman yang dijual di sekitar lokasi objek wisata;
5. Kegiatan
dan acara, yaitu
acara-acara yang ditampilkan serta kegiatan yang bisa dilakukan/diikuti oleh
wisatawan di lokasi objek wisata;
6. Aksesibilitas,
yaitu kelancaran atau kemudahan akses untuk mencapai lokasi objek
wisata;
7. Lingkungan, yaitu keadaan
lingkungan di dalam maupun di sekitar objek wisata. Hal ini meliputi kemanan
lokasi wisata, kebersihan, keramahtamahan warga, dan ketenangan suasana.
Ketujuh indikator tersebut
dikaitkan dengan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke destinasi wisata
tujuandaftar pustaka :
Paludi, Salman, 2016. Analisis Pengaruh Electronic Word Of Mouth (E-Wom) Terhadap Citra Destinasi, KepuasanWisatawan, Dan Loyalitas Destinasi Perkampungan Budaya Betawi (PBB) SetuBabakan Jakarta Selatan. Tesis, MM IBN Jakarta
Chi, Qing-Christina Geng & Qu, Hailin, 2008. Examining the structural relationships of destination image, tourist satisfaction and destination loyalty: An integrated approach. ScienceDirect Tourism Management 29 : 624-636
Pitana, I Gde dan Diarta, I Ketut Surya, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta: Penerbit ANDI
Brady, M.K. and Robertson, C.J, 2001. Searching for Consensus on The Antecedent Role of Service Quality and Satisfaction: Exploratory Crossnational Study.Journal Business Research, Vol. 51, pp.53-60
Beerli A, Martin JD .2004, Factors Influencing Destination Image. Ann. Tour. Res. 31(4): 657-681
No comments:
Post a Comment