Pengaruh antara Citra destinasi
dengan Kepuasan wisatawan
by. Salman Paludi
Semakin
baik komponen pelayanan suatu produk wisata maka akan semakin baik pula tingkat
kepuasan pengunjungnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, dari
sembilan dimensi penyusun Citra destinasi, delapan dimensi mempengaruhi Citra
destinasi PBB Setu Babakan, yaitu :
wisata alam, acara dan hiburan, atraksi bersejarah/budaya, infrastruktur,
aksesibilitas, relaksasi, kegiatan luar ruangan serta harga dan nilai,
sedangkan satu dimensi, yaitu : lingkungan PBB Setu Babakan, tidak mempengaruhi
Citra destinasinya.
Untuk
dimensi lingkungan, berdasarkan angket terlihat bahwa penilaian responden
mengenai informasi yang didapat dari internet mengenai keamanan di Setu Babakan
terjamin, sekitar 30% menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju akan hal tersebut.
Hal ini terkait dengan keamanan pengunjung pada malam hari, selain minimnya
lampu penerangan sekitar danau, tenaga kemananan yang bertugas juga dirasa
masih kurang, terutama kemananan di lokasi parkir yang belum terpusat
lokasinya. Untuk kebersihan, sekitar 34% ragu-ragu dan tidak setuju bahwa informasi
yang beredar di internet bahwa kebersihan Setu Babakan terjaga baik. Kebersihan
danau dipengaruhi air dari sungai yang masuk ke danau, sehingga bila air sungai
kotor atau membawa sampah maka sampah tersebut akan masuk ke danau. Sudah ada
petugas kebersihan danau yang didukung satu perahu boot namun terkadang petugas kebersihan baru bekerja pada pagi hari
setelah banyak pengunjung yang datang, sehingga pengunjung masih melihat banyak
sampah di danau. Selain itu kerapihan sekitar danau dinilai masih kurang,
diantaranya jalan yang tidak rata, pagar di pinggir danau yang rusak, lampu
penerangan yang rusak, dan keberadaan para pedagang yang belum teroganisir.
Untuk
hal suasana, sekitar 20% responden meragukan dan tidak setuju bahwa informasi
yang didapat dari internet bahwa di Setu Babakan suasananya menyenangkan. Hal
ini terlihat dari kurang terawatnya sebagian sisi danau dan pohon-pohon
pelindungnya sehingga terkesan gersang. Selain itu juga penilaian responden
mengenai keramahan warga sekitar masih ada sekitar 15% yang ragu dan
ketidaksetujuannya mereka mengenai keramahan warga sekitar di Setu Babakan. Hal
ini terjadi terutama pada malam hari dimana pengunjung dilarang masuk oleh
warga sekitar ke lokasi PBB Setu Babakan.
Setu
Babakan yang memiliki citra sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi yang masih
asri dan menarik perhatian pengunjungnya untuk menikmati objek wisata alam
berupa danau dan atau pagelaran kesenian Betawi sambil menikmati kuliner khas
Betawi di pinggiran kota Jakarta dengan biaya murah meriah. Jika pengujung yang
datang mengalami hal yang sesuai dengan gambarannya maka kepuasan pengunjung
akan tercipta.
Berkembang pesatnya
teknologi informasi dan foto digital memungkinkan seorang fotografer mengambil
gambar/foto lingkungan Setu Babakan pada sudut-sudut tertentu serta mengeditnya
agar terlihat menjadi sangat rimbun dan sejuk, namun tidak seluruhnya benar
jika melihat kondisi langsung di lapangan. Foto-foto tersebutlah yang nanatinya
akan beredar di internet dan diakses masyarakat khususnya para calon
pengunjung. Setu Babakan yang lokasinya masih di Jakarta, khususnya Jakarta
Selatan, pengguna internet menganggap memiliki keadaan lingkungan yang relatif
sama dalam hal keamanan, kebersihan, keramahan warga sekitar, suasana
lingkungan serta keadaan cuaca dengan
lokasi-lokasi lain di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. Jika Setu Babakan
memiliki lingkungan yang benar-benar beda dengan wilayah lain di Jakarta maka
akan Setu Babakan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya. Dengan
demikian lingkungan yang sejuk dan asri harus benar-benar diciptakan di Setu
Babakan untuk memuaskan pengunjung yang datang.
baca juga : Kepuasan tidak mempengaruhi loyalitas pengunjung Setu Babakan
baca juga : Kepuasan tidak mempengaruhi loyalitas pengunjung Setu Babakan
sumber :
No comments:
Post a Comment