Thursday, March 16, 2017

Citra Destinasi Setu Babakan Mempengaruhi Loyalitas Pengunjungnya

Pengaruh antara Citra Destinasi dengan Loyalitas Destinasi


Komunitas OSEBA
Semakin baik citranya semakin loyal juga pengunjungnya. Setu Babakan yang identik dengan Kebudayaan Betawi, pada umumnya mayoritas pengunjungnya adalah masyarakat sekitar Setu Babakan atau dari daerah lain yang relatif dekat ke Jakarta Selatan, seperti Jakarta Timur, Depok dan Bekasi. Hal ini terlihat dari hasil penelitian pada tahun 2016 dimana mayoritas pengunjung dari Jakarta Selatan sebanyak 28,6%, Jakarta Timur sebanyak 26,4%, Bekasi 19,3%, Depok 10,7% dan sisanya dari daerah lain seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Bogor, dll. Mayoritas responden berasal dari suku Jawa sebanyak 42,9% dan bersuku Betawi sebanyak 30,7%. Dengan adanya Setu Babakan sebagai objek wisata menjadikan alternatif pilihan bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi waktu luang seperti berolah raga, berekreasi, melihat pagelaran kebudayaan Betawi, wisata kuliner khas Betawi, dan lain-lain  dengan biaya yang dikeluarkan relatif murah. Jika citra Setu Babakan sebagai Perkampungan Budaya Betawi dengan lingkungan yang masih asri tetap terjaga baik maka loyalitas pengunjung akan baik, namun jika citranya buruk maka pengujung akan beralih ke tempat-tempat lain yang lebih baik.
Acara serta hiburan yang ditampilkan menjadi penilaian tersendiri bagi pengunjung dalam menilai suatu objek wisata. Jika Setu Babakan sepi hiburan maka citranya akan buruk di masyarakat dan tentu saja masyarakat akan enggan berkunjung atau kembali lagi ke Setu Babakan. Berdasarkan angket responden dapat dilihat bahwa sekitar 30% responden masih ragu dan tidak setuju terhadap informasi dari internet mengenai acara yang disajikan di Setu Babakan beragam dan menarik. Informasi mengenai acara mayoritas berisi hiburan tradisional yang kemasan acaranya masih sederhana sehingga kurang menarik bagi sebagian orang. Selain itu belum ada atraksi wisata yang menarik yang dapat dinikmati seluruh keluarga selain danau dan acara tradisonal Betawi.
Salah satu sisi gedung di Setu Babakan
Akses jalan serta infrastruktur penunjang menjadi perhatian penting bagi pengunjung dalam menilai dan mengunjungi Setu Babakan. Jika kondisinya memadai maka citranya akan baik dan tentu saja pengunjung akan datang kembali di lain waktu, namun jika kondisinya buruk maka tentu saja pengunjung akan enggan kembali lagi. Berdasarkan data angket responden dapat diketahui bahwa sekitar 50% responden ragu-ragu dan tidak setuju bahwa fasilitas umum di Setu Babakan terawat dan memadai. Kondisi jalan juga dinilai masih kurang, dimana sekitar 40% responden meragukan dan tidak setuju bahwa kondisi jalan di Setu Babakan citrnya bagus.
Dimensi harga dan nilai, terutama harga makanan dan minuman yang dijual di PBB Setu Babakan juga harus diperhatikan. Berdasarkan data deskripsi variabel Citra destinasi, jumlah responden yang meragukan kewajaran harga makanan dan minuman sebesar 25,7% dan yang menyatakan tidak wajar sekitar 11%. Jika hal ini terus berlanjut maka citra Setu Babakan akan buruk bagi para pecinta kuliner, dan bukan tidak mungkin pengunjung akan beralih ke tempat-tempat lain untuk membeli  makanan & minuman sejenis yang harganya relatif lebih murah.
Saran
Pengelola PBB Setu Babakan hendaknya meningkatkan kuantitas serta kualitas acara-acara dan hiburan yang ditampilkan, termasuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam acara musik dan kesenian yang berciri khas Betawi namun disukai berbagai lapisan masyarakat, terutama anak-anak muda, termasuk mengadakan acara dan kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari sehingga potensi wisata Setu Babakan dapat dikembangkan secara maksimal. Selain itu atraksi wisata yang tersedia hendaknya dibuat beragam dan benar-benar unik dan menjadi ciri khas Setu Babakan namun dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga yang datang;
Pengelola PBB Setu Babakan hendaknya meningkatkan meningkatkan keamanan, menjaga kebersihan danau dan lingkungan sekitar, menjaga sikap dan keramahan pedagang dan warga sekitar, pengadaan lokasi parkir yang memadai, dan menciptakan suasana lingkungan yang sejuk dan nyaman dengan cara merawat pohon serta fasilitas-fasilitas umum yang tersedia.  Selain itu hendaknya diadakannya pembinaan para pedagang sehingga kebersihan dan kualitas barang dagangannya tetap terjamin dan harga-harga barang dagangan juga harus diperhatikan sehingga pengunjung merasa nyaman dan tidak merasa dirugikan
Selain homestay, di area PBB Setu Babakan hendaknya dibuat hotel-hotel atau tempat penginapan yang memadai, yang sebelum pembangunannya diawali dengan perencanaan dan studi kelayakan yang matang di sekitar lokasi objek wisata tanpa meninggalkan aspek norma dan kultural masyarakat sekitar. Keberadaan hotel-hotel ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik pengunjung terutama pengunjung dari luar daerah. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam mendukung pembangunan hotel-hotel atau penginapan ini, baik sebagai investor, karyawan hotel, maupun sebagai pelaku bisnis pendukung hotel-hotel tersebut sehingga tingkat perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan.

baca juga : 

Citra destinasi mempengaruhi Kepuasan wisatawan Setu Babakan


sumber : 

No comments:

Post a Comment